Dalam kesempatan tersebut, Jerinx menyebut dr Indro berhasil meyakinkan untuk divaksinasi Covid-19.
"Saya memutuskan untuk menerima vaksin, setelah saya berdiskusi panjang dengan Virolog. Namanya Pakde Indro itu bisa dicari di Facebook," ujarnya, dikutip dari KompasTV.
Jerinx awalnya juga mengaku ragu untuk melakukan suntik vaksin karena riwayat hepatitis.
"Saya menganjurkan kepada masyarakat luas agar konsul dulu dengan dokter. Khususnya bagi mereka yang punya riwayat penyakit, sebelum lakukan vaksin," katanya.
Apa yang disampaikan Jerinx SID benar. Berdasarkan rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) terkait vaksinasi Covid-19 pada pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid (Revisi 9 Februari 2021), ada beberapa orang yang tidak diperbohkan menjalani vaksinasi Covid-19.
Di antaranya individu yang sedang mengalami penyakit infeksi akut, seperti infeksi yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, B, C, atau D.
Source | : | KompasTV,papdi.or.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar