Jakob dan Ojong memiliki latar belakang sebagai guru. Keduanya pendidik yang mumpuni. Ditambah kebiasaan menulis yang membuat mereka jadi jurnalis yang idealis. Keduanya juga memiliki minat pada histori.
Jakob pernah menyusun buku profil biografi tokoh-tokoh nasional. Sementara, seri buku Perang Dunia Kedua karya Ojong masih diburu dan dicari di toko-toko buku sampai hari ini.
Sejak April tahun ini, INTISARI mengajak pembaca untuk melihat kembali histori, biografi, dan tradisi yang dikemas populer dengan sudut pandang minat insani.
Misinya, menemukan kembali keasyikan sebagai manusia Indonesia melalui kisah berlatar sejarah dan budaya.
Kisah itu akan hadir melalui berbagai platform, baik majalah, web, maupun media sosial.
Histori—Kisah bergenre sejarah populer tentang peristiwa atau kejadian masa silam tetapi selalu dikaitkan dengan situasi kininya.
Biografi—Tokoh segala bidang yang menginspirasi Indonesia, atau pemikiran atau karyanya memengaruhi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Tradisi—penjelajahan budaya dari gastronomi sampai candi, sebagai kecerlangan Nusantara. Pelestarian kesenian atau tradisi yang nyaris punah, dan seni sebagai bagian keseharian masyarakat.
Boleh dibilang, kini, setiap bulan majalah INTISARI menyajikan ‘edisi khusus’. Setiap bulan sajian kisah-kisahnya bertumpu pada cerita di balik sampul.
INTISARI tidak sekadar menyajikan cerita fakta, tetapi juga bertumpu pada narasi manusianya. Setiap edisinya menjadi layak dikoleksi.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi hari ini tidak terlepas dari peristiwa dan pelakunya pada masa silam.
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar