GridHEALTH.id - Porang atau dalam bahasa latin disebut Amorphopallus muelleri blume, merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki banyak keunggulan.
Selain rendah kalori dan juga bebas gula, porang bisa diolah menjadi berbagai bahan makanan hingga bahan kosmetik.
Bahkan bisa diolah menjadi beras, shirataki, bahan campuran pada produk kue, roti, es krim, permen, jeli, selai, dan bahan pengental pada produk sirup.
Berdasarkan data dari Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, tanaman porang atau yang biasa disebut iles-iles, merupakan bahan pangan lokal Indonesia yang mudah dibudidayakan
Olahan tanaman porang atau iles-iles ini mengandung karbohidrat cukup tinggi, mengandung glukomanan yang baik untuk kesehatan, cocok sebagai bahan pangan pokok dan dapat dijadikan sebagai pengganti nasi.
Baca Juga: 9 Kriteria Anak yang Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19
Tanaman porang juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, meningkatkan fungsi pencernaan dan sistem imun, serta membantu menurunkan berat badan.
Prihal tanaman porang ini, Jokowi sudah memberikan instrukti kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menjadikan tanaman porang sebagai komoditas ekspor andalan baru di Tanah Air.
Instruksi tersebut disampaikan Kepala Negara saat mengunjungi pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, Kamis (19/08/2021), seperti dilansir dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (19/8/2021).
Baca Juga: Manfaat Air Kelapa Saat Pandemi Covid-19, Meningkatkan Imunitas Tubuh
Menurut Presiden, porang merupakan komoditas baru yang dapat memberikan nilai tambah yang baik, tidak hanya bagi perusahaan pengolah porang tetapi juga kepada para petani porang.
Jokowi pun mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, dalam satu hektar lahan dapat menghasilkan 15 hingga 20 ton porang.
Selain itu, pada musim tanam pertama para petani dapat menghasilkan hingga Rp40 juta porang dalam kurun waktu 8 bulan.
“Ini sebuah nilai yang sangat besar, pasarnya juga masih terbuka lebar,” ungkapnya.
Kepala Negara juga meyakini bahwa porang akan menjadi makanan sehat di masa mendatang. Mengingat porang memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Mulai dari rendah kalori hingga bebas gula.
“Ini juga bisa menjadi pengganti beras yang lebih sehat karena kadar gulanya sangat rendah,” ucap Presiden.
“Insyaallah nanti tahun depan sudah akan menjadi barang jadi yaitu menjadi beras porang,” imbuhnya.(*)
Baca Juga: Konsentrator Oksigen Dibutuhkan Pasien Covid-19, Bisa Dibawa ke Mana Saja
Source | : | Kominfo RI - Porang |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar