GridHEAlTH.id - Ada banyak dampak buruk yang bisa ditimbulkan akibat infeksi virus corona (Covid-19).
Salah satunya adalah penurunan sel telur pada wanita.
Hal ini pun dibenarkan oleh Dokter Obstetri dan Ginekologi Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr Beeleoine BmedSc, Sp OG-KFER, seperti dilansir dari tribunnews.com (15/8/2021).
Namun dr Beeleoine menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa Covid-19 dapat menurunkan kesuburan pada wanita adalah tidak benar.
Begitu pula pada vaksin Covid-19. Banyak informasi yang mengatakan dapat memengaruhi kesuburan wanita. Itu sama sekali tidak dibenarkan.
Baca Juga: Infeksi Bakteri Shigella Mengintai Kapan Saja, Cegah Kebiasaan Bayi Memasukkan Tangan ke Dalam Mulut
Dr Beeleoine mengatakan, hasil penelitian di Wuhan sendiri, kota episentrum pertama Covid-19 menunjukan bahwa ada penurunan pada jumlah sel telur wanita.
Begitu pula kualitas sel telur dari wanita yang terkena Covid-19.
"Namun sebuah penelitian dari Amerika mengatakat bahwa kasus kemungkinan kehamilan pada pasien covid-19 dibandingkan tidak terkena tidak begitu bermakna. Jadi harapan hamilnya sama," ungkapnya pada acara Kuliah WhatsApp yang diadakan Nova, Sabtu (14/8/2021).
Jadi meski sel telur menurun, peluang untuk hamil masih ada.
Di sisi lain, ia juga menambahkan jika vaksin covid-19 sudah dijelaskan pada semua penelitian.
Bahkan Center for Disease Control and Prevention (CDC) juga mengatakan hal yang serupa.
"Vaksin tidak menurunkan angka kesuburan wanita dan pria. Jadi tidak usah khawatir atau takut melakukan vaksinasi. Aman untuk semua jenis vaksin," pungkas dr Beeleoine.(*)
Baca Juga: Asam Urat Sering Kumat, Pengobatan Rumahan Minum Air Rebusan Cengkeh
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul Penelitian di Wuhan, Covid-19 Memicu Penurunan Jumlah Sel Telur
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar