GridHEALTH.id - Pemerintah Indonesia kembali menambahkan daftar merek vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum.
Kali ini, warga DKI sudah diperbolehkan mendapat suntikan vaksin Pfizer.
Baca Juga: 1,5 Juta Vaksin Pfizer Datang, Prioritas Untuk Ibu Hamil dan Usia 18+
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan RI, vaksin Pfizer dengan merek COMIRNATY yang sudah tiba di Indonesia akan diperuntukan bagi masyarakat umum.
Diketahui, vaksin Pfizer telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021 lalu.
Penyuntikan perdana vaksin Pfizer untuk masyarakat umum dimulai pada Senin (23/8/2021).
Dirangkum dari berbagi sumber, vaksin Pfizer mulai disuntikan di beberapa tempat, seperti Puskesmas Kelapa Gading, Puskesmas Kecamatan Cilandak, Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, hingga BPSDM Kementerian Kesehatan Hang Jebat.
Pada tahap awal, vaksin ini telah didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
Prioritas pemberian ke wilayah Jabodetabek dikarenakan sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.
Vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan, karena secara spesifikasi vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah antara –90 hingga –60 derajat Celcius.
Baca Juga: Inilah Mengapa Badai Sitokin Pada Pasien Covid-19 Mematikan
"Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, MKM.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, adapun beberapa syarat penerima vaksin Pfizer adalah:
1. Ber-KTP DKI Jakarta atau berdomisili di DKI Jakarta
2. Belum pernah mendapat dosis 1 vaksin Covid-19
3. Berusia di atas 18 tahun ke atas
4. Bila memiliki komorbid, membawa surat rekomendasi dokter spesialis yang merawat
5. Tidak berlaku untuk booster atau dosis ketiga.
Bagi warga DKI, pendaftaran vaksin Pfizer dilakukan secara online melalui aplikasi JAKI.
Terlepas dari itu, dalam studi baru tersebut, menemukan bahwa dua dosis suntikan vaksin Pfizer, 88 persen efektif mencegah penyakit simtomatik dari varian Delta.
Selain ampuh lawan varian Delta, dua dosis vaksin mRNA ini ampuh lawan varian Alpha dari Inggris dengan efektifitas mencapai 93,7%. (*)
Baca Juga: Cara Jitu China Kendalikan Covid-19 Varian Delta, Hanya Butuh Waktu Satu Bulan
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Kemenkes RI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar