Asap rokok yang menumpuk di bagian paru-paru membuat fungsi organ itu tak dapat bekerja secara optimal.
Akibatnya, saat terinfeksi virus corona, semakin banyak masalah sistem pernapasan yang di alami, contohnya sesak napas.
Disebutkan juga jika keparahan akibat Covid-19 meningkat saat sistem imun tubuh lemah.
Akibatnya, infeksi virus tak bisa dilawan dengan maksimal.
Tidak hanya menyerang sistem pernapasan, asap rokok dan Covid-19 juga membahayakan kondisi jantung dan organ yang lain.
Perokok aktif yang terinfeksi Covid-19 juga lebih berisiko membutuhkan perawatan rumah sakit, seperti perawatan ICU atau bantuan ventilator.
Baca Juga: Jokowi Sebut Walikota Samarinda Tampak Segar usai Disuntik Vaksin Nusantara: 'Enggak Ngajak-ngajak'
Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin kita juga mengembangkani penyakit lain.
Mulai dari pneumonia, TBC, hingga penyakit lain yang lebih parah.
Disebutkan bahwa risiko kematian pasien Covid-19 yang jadi perokok aktif lebih tinggi dibanding pasien Covid-19 dengan jenis penyakit lain, seperti diabetes atau hipertensi.
Kita juga lebih rentan mengalami rasa sakit yang lebih besar saat batuk atau bernapas.
Usahakan untuk segera menghentikan kebiasaan merokok supaya kesehatan tubuh terjaga.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Suka Merokok, Siap-siap Mengalami Komplikasi
Source | : | Who.int,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar