3. Perubahan toleransi aktivitas
Bisa mengindikasikan: Penyakit arteri koroner; gagal jantung kongestif; penyakit katup jantung
Jika aktivitas dulunya tidak menimbulkan rasa sakit sekarang menjadi sulit, pertimbangkan untuk menemui dokter.
4. Mengalami masalah pencernaan
Dapat mengindikasikan: Penyakit arteri koroner
Pusing, mual, muntah, atau sakit perut bisa menjadi tanda umum serangan jantung, terutama bagi wanita.
Kondisi tersebut bisa dimulai dengan perasaan tidak enak di area pencernaan atau mulas, tetapi ini biasanya disertai bersama dengan keringat dingin, dapat mengindikasikan penyakit arteri koroner.
5. Sleep apnea, mendengkur, atau sering bangun di malam hari
Bisa Menunjukkan: Aritmia; penyakit arteri koroner; gagal jantung kongestif
Penyakit jantung bisa jadi penyebab kurang tidur malam hari.
Aliran darah dan detak jantung berubah ketika kita pergi tidur ketika semuanya berfungsi normal.
Jika ada yang tidak beres, bisa jadi kita terbangun pada jam 1 pagi.
Gagal jantung dapat menyebabkan sleep apnea atau membuat cairan menumpuk di paru-paru, dan aritmia dapat membuat kita merasa jantung berdebar kencang yang membuat jam tidur terganggu.
6. Mengalami pembengkakan
Bisa mengindikasikan: Gagal jantung kongestif; penyakit katup jantung
Pembengkakan terutama di bagian kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki, pembengkakan bisa menjadi tanda gagal jantung.
Jika kita terlalu banyak membusungkan sehingga jari kita meninggalkan lekukan saat menyentuh tubuh, mungkin sudah waktunya untuk memeriksakan diri ke profesional medis.
7. Ketidaknyamanan di dada atau angina
Bisa mengindikasikan: Aterosklerosis; penyakit arteri koroner; penyakit katup jantung
Perasaan terjepit, sesak, tertekan, atau berat bisa menjadi sinyal bahwa ada yang tidak beres dengan jantung.
Orang biasanya menggambarkan gangguan jantung sebagai perasaan seperti ditekan di dada mereka.
Baca Juga: Supaya Terhindar Penyakit Jantung, Penyandang Diabetes Wajib Lakukan 7 Hal Penting Ini
Source | : | Singlecare |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar