GridHEALTH.id - Jantung merupakan organ penting yang dimiliki seorang manusia.
Jika terjadi suatu masalah pada organ tersebut, sudah tentu akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Apalagi penyakit yang berhubungan dengan jantung bisa berakibat fatal, bahkan sampai memicu kematian.
Karenanya penting bagi kita untuk mengetahui berbagai tanda atau gejala yang menunjukan jantung sedang tidak sehat.
Dilansir dari laman the CheckUp by Single Care, setidaknya ada 13 tanda yang menunjukan jantung sedang tidak sehat dan berisiko mengalami penyakit jantung.
Berikut ciri-cirinya:
1. Mengalami kelelahan ekstrem
Bisa mengindikasikan: Penyakit arteri koroner; gagal jantung kongestif; penyakit katup jantung
Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan kelelahan.
Namun, kelelahan yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda bahwa jantung sedang tidak memompa dengan baik, atau mengalami masalah lain seperti penyumbatan atau masalah katup.
2. Mengalami sesak napas
Bisa mengindikasikan: Aterosklerosis; penyakit arteri koroner; gagal jantung kongestif; penyakit katup jantung
Jika kita mendapati diri sendiri terengah-engah setelah melakukan sedikit aktivitas, seperti berjalan ke mobil atau menaiki tangga depan, itu bisa jadi berhubungan dengan jantung.
Baca Juga: Sleep Apnea Pada Anak Berisiko Munculkan Gangguan Jantung Saat Dewasa
3. Perubahan toleransi aktivitas
Bisa mengindikasikan: Penyakit arteri koroner; gagal jantung kongestif; penyakit katup jantung
Jika aktivitas dulunya tidak menimbulkan rasa sakit sekarang menjadi sulit, pertimbangkan untuk menemui dokter.
4. Mengalami masalah pencernaan
Dapat mengindikasikan: Penyakit arteri koroner
Pusing, mual, muntah, atau sakit perut bisa menjadi tanda umum serangan jantung, terutama bagi wanita.
Kondisi tersebut bisa dimulai dengan perasaan tidak enak di area pencernaan atau mulas, tetapi ini biasanya disertai bersama dengan keringat dingin, dapat mengindikasikan penyakit arteri koroner.
5. Sleep apnea, mendengkur, atau sering bangun di malam hari
Bisa Menunjukkan: Aritmia; penyakit arteri koroner; gagal jantung kongestif
Penyakit jantung bisa jadi penyebab kurang tidur malam hari.
Aliran darah dan detak jantung berubah ketika kita pergi tidur ketika semuanya berfungsi normal.
Jika ada yang tidak beres, bisa jadi kita terbangun pada jam 1 pagi.
Gagal jantung dapat menyebabkan sleep apnea atau membuat cairan menumpuk di paru-paru, dan aritmia dapat membuat kita merasa jantung berdebar kencang yang membuat jam tidur terganggu.
6. Mengalami pembengkakan
Bisa mengindikasikan: Gagal jantung kongestif; penyakit katup jantung
Pembengkakan terutama di bagian kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki, pembengkakan bisa menjadi tanda gagal jantung.
Jika kita terlalu banyak membusungkan sehingga jari kita meninggalkan lekukan saat menyentuh tubuh, mungkin sudah waktunya untuk memeriksakan diri ke profesional medis.
7. Ketidaknyamanan di dada atau angina
Bisa mengindikasikan: Aterosklerosis; penyakit arteri koroner; penyakit katup jantung
Perasaan terjepit, sesak, tertekan, atau berat bisa menjadi sinyal bahwa ada yang tidak beres dengan jantung.
Orang biasanya menggambarkan gangguan jantung sebagai perasaan seperti ditekan di dada mereka.
Baca Juga: Supaya Terhindar Penyakit Jantung, Penyandang Diabetes Wajib Lakukan 7 Hal Penting Ini
8. Mengalami kram kaki
Dapat mengindikasikan: Aterosklerosis
Nyeri kaki, atau kesulitan berjalan, bisa menjadi tanda bahwa sirkulasi tubuh terganggu. Organ utama di balik aliran darah adalah jantung.
9. Perubahan irama dan detak jantung
Dapat mengindikasikan: Tekanan darah tinggi atau rendah, gagal jantung kongestif; penyakit jantung katup; aritmia
Ketika detak jantung terasa tidak biasa, terlalu cepat atau tidak rata itulah yang disebut palpitasi.
Ini adalah perasaan yang mirip dengan ketika kitaterlalu banyak mengonsumsi kafein atau merasa panik.
Tetapi jika kita hanya duduk dan membaca buku, dan jantung mulai berpacu, itu bisa berarti kita berisiko terkena penyakit jantung.
10. Nyeri di bahu, lengan, leher, punggung, perut, atau rahang
Dapat mengindikasikan: Aterosklerosis, penyakit arteri koroner
Ketika jantung sedang bermasalah, itu bisa membuat bagian tubuh kita yang lain berteriak kesakitan.
Nyeri lengan adalah gejala serangan jantung klasik, tetapi juga dapat terjadi di bahu, punggung, perut, atau rahang.
11. Sering pusing
Bisa menunjukkan: Aritmia; tekanan darah tinggi atau rendah; gagal jantung kongestif; penyakit katup jantung
Merasa ingin pingsan biasanya berarti tidak ada cukup aliran darah ke otak.
Meskipun ada banyak penyebab, fungsi jantung yang tidak normal bisa ditandai salah satunya dengan merasa pusing saat berdiri.
12. Batuk terus-menerus
Bisa mengindikasikan: Penyakit arteri koroner; gagal jantung kongestif
Gagal jantung dapat membuat cairan menumpuk di paru-paru, yang dapat memicu batuk atau mengi.
13. Kelemahan pada ekstremitas (anggota gerak tubuh)
Dapat mengindikasikan: Aterosklerosis
Kelemahan pada kaki saat berjalan seiring dengan perubahan toleransi latihan dan sesak napas.
Ini bisa menjadi jenis kelelahan yang terkait dengan masalah jantung.(*)
Baca Juga: Ketahui Gejala Serangan Jantung Pada Penyandang Diabetes, Ini Tanda-tandanya
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Singlecare |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar