Ia merupakan warga Jatibening Baru. "Bukan warga yang tidak punya keahlian, memang ibunya adalah seorang dokter juga. Itu sekeluarga memang dokter semua ya," kata Mulyadi, Kamis (26/8/2021).
Mulyadi menyebut, dirinya juga pernah meminta bantuan dokter itu untuk program vaksin.
Baca Juga: Terungkap, Rahasia Kekebalan Anak-anak Terhadap Infeksi Covid-19
"Saya pernah meminta bantuan dia untuk membantu program vaksinasi yang ada di Jatibening ini karena kami kekurangan nakes. Dia membantu kita sebanyak tiga kali untuk program vaksinasi massal," katanya.
Dokter bernama Yuni (50) tersebut ternyata menyuntikkan vaksin dosis kedua pada sang anak.
Saat dikonfirmasi, Yuni berujar, sang anak rupanya takut jarum suntik. Ia pun akhirnya menyuntikkan secara paksa agar tak menggangu proses vaksinasi.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar