GridHEALTH.id - Menjalankan pola makan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk meminimalisir risiko Covid-19.
Diketahui dengan mengonsumsi berbagai makanan bergizi, tubuh akan memiliki sistem imunitas yang kuat untuk melawan berbagai infeksi.
Berbicara mengenai pola makan sehat, tahukah sebuah penelitian telah menunjukan bahwa terdapat makanan yang bisa membuat risiko Covid-19 meningkat.
Dilansir dari timesofindia (17/8/2021), penelitian tersebut dilakukan para peneliti dari Northwestern University di Chicago.
Tim ahli menggunakan data UK Biobank untuk mempelajari hubungan antara perilaku diet dari 2006 hingga 2010 dan kasus Covid-19 dari Maret hingga November 2020 pada orang yang sama.
Studi ini melihat data yang melibatkan 38.000 orang yang telah melakukan tes sendiri, di mana 17 % di antaranya dinyatakan positif terkena virus.
Ditemukan bahwa makanan tertentu mempengaruhi sistem kekebalan orang yang terlibat dalam penelitian.
Baca Juga: Risiko Malnutrisi Pada Pasien Isolasi Mandiri, Ahli Gizi: 'Paru-paru Bisa Bertambah Parah'
Dari banyak makanan yang termasuk dalam penelitian ini, kopi, sayuran, dan ASI mengurangi risiko Covid-19 sebesar 10 %.
Sementara itu, hasil penelitian itu juga menunjukkan bahwa risiko Covid-19 dapat meningkat sebanyak 10% ketika seseorang mengonsumsi daging olahan, seperti di hotdog setiap hari, meski setengah porsi.
Selain meningkatkan risiko Covid-19, terbiasa mengonsumsi daging olahan juga bisa membuat berat badan dan risiko penyakit jantung meningkat.
Terlebih jika daging olahan diolah dengan cara yang tidak sehat seperti digoreng.
Hal itulah yang membuat inflamasi akibat virus corona semakin bertambah parah.
Melihat penelitian tersebut, artinya kita perlu memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi beserta cara mengolahnya.
Juga agar nutrisi yang terkandung dalam makanan bergizi tak hilang, cobalah untuk mengukus atau merebusnya.
Dengan begitu, kebutuhan tubuh akan nutrisi bisa tetap terjaga.
Selain itu, jangan lupa untuk rajin olahraga.
Baca Juga: 12 Fakta Tentang MERS-CoV yang Juga Disebabkan oleh Virus Corona
Saat kita menerapkan pola hidup sehat tersebut, tubuh menjadi lebih kuat untuk melawan infeksi Covid-19.
Lebih lanjut, disiplin menjalankan protokol kesehatan juga tak boleh ketinggalan.
Diketahui protokol kesehatan ini sangat bermanfaat karena penularan virus corona sangat sulit untuk diprediksi, siapa saja bisa terkena penyakit tersebut.
Disebutkan laman who.int (9/7/2020) berjudul "Coronavirus disease (COVID-19): How is it transmitted?", Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.
Seseorang juga dapat terinfeksi dari dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.
Karenanya menjalankan protokol kesehatan seperti 5M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) tidak boleh terabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Who.int,Timesofindia.indiatimes.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar