Retinopati diabetik adalah komplikasi diabetes dan bentuk paling umum dari penyakit mata diabetik.
Retinopati diabetik biasanya menyerang orang yang sudah lama menderita diabetes.
Lebih lanjut, glaukoma memiliki gejala yang sangat sedikit pada tahap awal, sehingga orang mungkin tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan mata mereka.
Glaukoma dapat didiagnosis oleh dokter mata dengan mengukur tekanan yang terjadi pada mata, memeriksa mata pada saraf optik, dan menguji bidang penglihatannya.
Tes umum yang bisa dilakukan adalah tes tonometri nonkontak (tes NCT) di mana embusan udara singkat akan diarahkan ke bagian depan mata pasien.
Mesin yang ada di depan mata akan mengukur ketahanan mata terhadap embusan udara tanpa perlu melakukan kontak dengan mata.
Kepulan udara mungkin akan terlihat tetapi tidak menyakitkan.
Dengan cara seperti itu dokter bisa dengan cepat dapat menentukan apakah seseorang menderita glaukoma atau tidak.
Baca Juga: Survei WHO, Banyak Tenaga Kesehatan Alami Stres Pascatrauma Usai Rawat Pasien Covid-19
Source | : | Diabetes.co.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar