GridHEALTH.id - Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi yang paling mematikan. Malaria ditularkan lewat gigitan nyamuk anopheles betina.
Dijelaskan pada laman mayoclinic.org (3/2/2021), saat seseorang terkena malaria dan penyakitnya tidak tertangani dengan baik, mereka bisa mengalami komplikasi serius berupa koma hingga kematian.
Gejala awal malaria dapat berupa munculnya rasa kantuk yang besar, hilangnya nagsu makan, dan sulit tidur.
Gejala malaria juga bisa diikuti dengan tubuh yang menggigil, demam, dan napas yang cepat.
Demam akibat malaria dapat meningkat secara bertahap selama satu hingga dua hari atau melonjak sangat tiba-tiba hingga suhu tubuh berada di atas 40 derajat celcius.
Ketika demam berakhir, tubuh akan mulai mengeluarkan keringat yang intensif.
Semantara itu untuk pengobatannya, terdapat dua pengobatan malaria yang saat ini paling efektif untuk mencegah komplikasi dari penyakit tersebut.
Malaria diobati dengan pemberian obat antimalaria yang diberikan melalui mulut, melalui suntikan, atau intravena (ke dalam pembuluh darah).
Adapun pengobatan malaria yang sering digunakan dan paling efektif saat ini, diantaranya meliputi:
Baca Juga: Daun Sambiloto Sudah Diteliti Ampuh Mencegah dan Mengobati Malaria
Source | : | Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar