GridHEALTH.id - Semenjak pandemi mulai merebak di Indonesia pada Maret 2020 tahun lalu, sebanyak 10 anggota DPR RI dilaporkan wafat karena Covid-19.
Demikian yang disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/8/2021) kemarin.
Dalam penuturannya, Puan mengajak seluruh anggota legislatif lainnya untuk mendoakan sesama rekannya tersebut.
“Marilah kita mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Pandemi menjadi ujian kita bersama dan untuk saling menguatkan semangat persaudaraan nasional, semangat gotong royong agar segera keluar dari Pandemi ini,” ujarnya seperti dilansir dari Kompas.tv (31/8/2021).
Lebih lanjut, Puan mengatakan berbagai upaya dan kebijakan pemerintahan negara dalam menyelamatkan rakyat harus mendapatkan dukungan dari semua pihak.
“Asas keselamatan rakyat merupakan asas tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintah negara untuk menghadapi krisis,” ujarnya.
Puan mengimbau agar negara harus melakukan upaya-upaya terbaik agar tetap dapat menjalankan tugas-tugas tujuan bernegara, pelayanan publik, dan pembangunan nasional.
“DPR RI memberikan apresiasi dan dukungan atas upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi dan dampaknya pada bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya,” katanya.
Puan juga meminta pemerintah untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam penanganan pandemi.
Hal tersebut dapat diperlihatkan melalui koordinasi kebijakan yang semakin solid, implementasi pelaksanaan penanganan pandemi yang bersinergi, dan penanganan urusan rakyat terdampak pandemi yang semakin efektif.
“DPR RI, dalam menghadapi situasi pandemi, terus melakukan upaya terbaik agar dapat menjalankan fungsi konstitusionalnya secara optimal,” kata Puan.
Adapun 10 Anggota DPR RI yang meninggal dunia karena Covid-19 tersebut diantaranya meliputi:
1. Alm. Imam Suroso dari Fraksi PDI Perjuangan
2. Alm. Soepriyatno dari Fraksi Partai Gerindra
3. Alm. Ali Taher Parosong dari Fraksi Partai Amanat Nasional
4. Alm. Bambang Suryadi dari Fraksi PDI Perjuangan
5. Alm. Gatot Sudjito dari Fraksi Partai Golkar
6. Alm. Imran dari Fraksi Partai Gerindra
7. Alm. Adang Sudrajat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
8. Alm. Jimmy Demianus Ijie dari Fraksi PDI Perjuangan
9. Alm. John Sifty Mirin dari Fraksi Partai Amanat Nasional
10. Almarhumah Hj. Percha Leanpuri dari Fraksi Nasdem
Baca Juga: Protokol Kesehatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Sebelum dan Setelah Sekolah
Melihat data tersebut tentunya harus menjadi kewaspadaan tersendiri bagi masyarakatdi tanah air.
Demi mencegah kasus kematian akibat Covid-19 semakin meluas penting bagi kita, sebagai masyarakat yang baik membantu pemerintah, setidaknya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Diketahui protokol kesehatan ini sangat bermanfaat karena penularan virus corona sangat sulit untuk diprediksi termasuk juga varian baru virus corona ini, siapa saja bisa terkena penyakit tersebut.
Disebutkan laman who.int (9/7/2020) berjudul "Coronavirus disease (COVID-19): How is it transmitted?", dijelaskan, Covid-19 ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.
Seseorang juga dapat terinfeksi dari dan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan kemudian menyentuh wajah mereka misalnya mata, hidung, mulut.
Karenanya menjalankan protokol kesehatan seperti 5M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) tidak boleh terabaikan meski sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(*)
Baca Juga: Santai Saja, 5 Tips Makan di Tempat selama 20 Menit sekaligus Cegah Penularan Covid-19
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Who.int,Kompas.tv |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar