Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan kelompok dokter kandungan juga merekomendasikan vaksin Covid-19 untuk ibu hamil, yang memiliki risiko penyakit parah lebih tinggi jika terinfeksi virus corona.
Penelitian menunjukkan orang hamil yang terkena virus lebih mungkin dirawat di perawatan intensif, menerima ventilasi invasif dan meninggal daripada rekan-rekan mereka yang tidak hamil.
CDC juga mengikuti puluhan ribu wanita hamil yang mendapat vaksin dan menemukan bahwa mereka memiliki hasil kehamilan yang sebanding dengan wanita hamil sebelum pandemi.
Baca Juga: Anak Perempuan Obesitas Lebih Berisiko Mengembangkan Penyakit Kardiovaskular Dibanding Anak Lelaki
Baca Juga: Waspadai Plak Gigi, Awal Penyakit Infeksi Mulut Pada Lansia
"Jadi apakah Anda berpikir untuk memiliki bayi, mencoba untuk hamil atau menjalani perawatan kesuburan, Anda tidak boleh menunda vaksinasi," kata Dr. Denise Jamieson, ketua departemen ginekologi dan kebidanan di Emory University School of Medicine.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Reuters,Center for Disease Control and Prevention |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar