Karena kita tida tahu apakah produk tersebut asli atau tidak.
Menurut sebuah postingan dari mashable, dilansir dari nakita.id, bahan yang terkandung di dalam produk kosmetik palsu dapat berupa merkuri, timbal, arsen sianida, bahkan urin manusia hingga kotoran tikus.
Racun dalam kosmetik ini dapat menyebabkan reaksi alergi parah termasuk ruam pada kulit dan luka bakar, cacat.
Selain itu, masalah kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi dan infertilitas.
Karenanya sebelu, menggunakan kosmetika apapun, tak terkecuali lip tint, kita harus pastikan produk tersebut aman.
Di Indonesia setiap produk kosmetik harus mendpat izin dari BPOM. Karenanya pastikan produk lip tint yang akan kita beli dan gunakan sudah lulus dan dapat izin dari BPOM.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Hingga 20 September, Luhut; Ada Pengetatan, Umumkan Sistem Ganjil Genap Kendaraan
Selain itu, dianjurkan untuk tidak terlalu sering menggunakan lip tint. Sebab menurut herstory.co.id (2/10/2020) sering-sering menggunakan lip tint pun bisa membahayakan kesehatan.
1. Bibir menjadi lebih kering
Jika bibir kita sudah kering sebelumnya, ditambah menggunakan lip tint maka bibir akan semakin terasa kering dan tertarik.
Untuk itu, disarankan sebelum menggunakan lip tint lebih baik aplikasikan lip balm atau pelembab terlebih dahulu agar bibir tetap lembab meskipun menggunakan lip tint.
2. Kulit bibir dapat terkelupas
Lip tint memiliki tekstur yang cair dan enggak mudah menghilang dari bibir.
Saat membersihkannya juga harus memastikan bahwa sisa-sisa lip tint sudah terhapus di bibir.
Hal ini dikarenakan sisa-sisa lip tint yang masih menempel pada bibir dan tidak dibersihkan, akan membuat bibir kering dan pecah-pecah sehingga kulit bibir menjadi terkelupas.
Source | : | Nakita.id - Lip Tint,Herstory.co.id - Lip tint |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar