GridHEALTH.id - Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang mesti diwaspadai setiap orangtua.
Sebab ada banyak dampak buruk yang bisa ditimbulkan, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dijelaskan pada laman unicef.org, bahwa stunting merupakan kegagalan untuk mencapai potensi pertumbuhan seseorang yang disebabkan oleh malnutrisi kronis dan penyakit infeksi berulang selama masa kanak-kanak.
Hal ini dapat membatasi kapasitas fisik dan kognitif anak secara permanen serta menyebabkan kerusakan yang lama.
Pada akhirnya kondisi ini akan menjadi ancaman terhadap kemampuan daya saing suatu bangsa.
Sebab terganggunya pertumbuhan fisik (bertubuh pendek/kerdil) dan perkembangan otak yang terjadi pada setiap individu, akan sangat mempengaruhi kemampuannya dalam berprestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
Kondisi ini tentu harus diantisipasi sedini mungkin, supaya tidak menjadi masalah serius dikemudian hari.
Baca Juga: Dapat Sebabkan Stunting, Orangtua Mohon Jangan Sepelekan Cacar Air pada Bayi
Sementara itu, terkait dampak jagka pendek dan jangka panjang anak stunting sempat dibagikan pada akun Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) @paudpedia (31/3/2021).
Adapun dampak dari stunting baik jangka pendek dan panjang diantaranya:
- Jangka pendek
1. Sering sakit bahkan risiko kematian tinggi.
2. Menghambat pertumbuhan syaraf anak sehingga fungsi kognitif menurun.
3. Perkembangan motorik lebih lamban.
4. Kesulitan dalam mengungkapkan bahasa ekspresif.
5. Meningkatkan biaya kesehatan.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Ini 5 Cara Mencegah Stunting Pada Anak
- Jangka panjang
1. Postur tubuh tidak optimal saat dewasa atau lebih pendek dibandingkan pada umumnya.
2. Meningkatnya risiko obesitas dan penyakit lainnya.
3. Menurunnya kesehatan reproduksi.
4. Kapasitas belajar dan performa kurang optimal saat sekolah atau produktivitas dan kapasitas kerja tidak optimal.(*)
Baca Juga: Lingkaran Setan Kurang Gizi dan Infeksi, Penyebab Anak Gagal Tumbuh Alias Stunting
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Instagram - Paudpedia,Unicef.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar