GridHEALTH.id - Stunting masih menjadi masalah serius di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dijelaskan pada laman unicef.org, bahwa stunting merupakan kegagalan untuk mencapai potensi pertumbuhan seseorang yang disebabkan oleh malnutrisi kronis dan penyakit infeksi berulang selama masa kanak-kanak.
Hal ini dapat membatasi kapasitas fisik dan kognitif anak secara permanen serta menyebabkan kerusakan yang lama.
Pada akhirnya kondisi ini akan menjadi ancaman terhadap kemampuan daya saing suatu bangsa.
Sebab terganggunya pertumbuhan fisik (bertubuh pendek/kerdil) dan perkembangan otak yang terjadi pada setiap individu akan sangat mempengaruhi kemampuannya dalam berprestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
Kondisi ini tentu harus diantisipasi sedini mungkin, supaya tidak menjadi masalahserius dikemudian hari.
Dilansir momsmoney.id (24/8/2021) dari situs web Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, masalah stunting dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah maupun kualitas gizi.
Selain itu, pola asuh yang kurang baik dan rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan termasuk akses sanitasi dan air bersih juga dapat memengaruhi terjadinya stunting pada anak.
Sebelum terlambat, berikut 5 cara mencegah stunting pada anak yang bisa para orangtua praktikkan sejak dini:
Baca Juga: Berantas Stunting Sekarang Juga, Bukan Hanya Masalah Tubuh Pendek
Source | : | Momsmoney.id,Unicef.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar