Karenanya balita satu ini sempat memegang rekor sebagai balita termuda penyandang diabetes tipe 2.
Gejala yang dialami oleh balita tersebut adalah sering buang air kecil dan sering merasa haus.
Balita dengan berat badan 34 kilogram ini memiliki orangtua yang obesitas, tetapi tidak punya riwayat diabetes.
Kasusnya ini dipresentasikan dalam pertemuan tahunan European Association for the Study of diabetes di Stockholm, Swedia.
Dalam sebuah presentasi disebutkan, balita yang tidak disebutkan namanya ini memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi 5 persen dibanding anak seusianya.
Baca Juga: Gejala dan Penanganan Diabetes pada Kehamilan, yang Dampaknya Menyeramkan
Hasil pemeriksaan menunjukkan kadar gula darah Puasa yang tinggi, tetapi hasil pemeriksaan antibodi untuk diabetes tipe 1 ternyata negatif.
Didapat juga keterangan keluarga balita tersebut memang memiliki pola makan yang buruk, banyak mengasup kalori dan juga lemak.
Setelah si balita menjalani pemeriksaan medis, hasilnya menunjukan ia menderita diabetes tipe 2.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Pertama Muncul di Amerika Serikat Bukan di Wuhan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar