Seorang eczema survivor, Amalia Hayati juga mengaku bahwa kondisi kulit kering membuat hidupnya tidak nyaman.
Amalia menceritakan bahwa dirinya telah menderita kulit kering akibat alergi sejak kecil.
Ia mengaku setiap kali merasakan gatal, Amalia akan menggaruk kulitnya hingga bersisik.
Bahkan, seiring berjalannya waktu, kulit kering tersebut semakin parah hingga menyebabkan kulit bertekstur, luka, dan menimbulkan bekas luka menghitam.
"Sedikit-sedikit kayak garuk-garuk, terus gampang banget kulitnya terluka. Misalkan sudah luka, kulitnya jadi menghitam banget. Ini jadi life challenge sendiri. Jadi bikin enggak percaya diri kalau kulit kita banyak bekas lukanya," ujar Amalia.
Setelah memasuki jenjang kuliah, Amalia baru mengetahui bahwa dirinya didiagnosis mengalami eczema (eksim).
Baca Juga: Cara Mencerahkan Wajah Secara Alami Dengan Jeruk, Bisa juga dengan Tepung Garam
Hal senada rupanya juga dialami oleh Danang Wisnu, seorang pria yang merupakan psoriasis survivor untuk sembuh melawan kulit kering.
Danang mengaku kulit kering akibat psoriasis membuat dirinya malu dan tidak percaya diri.
"Yang paling aku malu banget itu, (psoriasis) yang ada di belakang leher, tepatnya digaris rambut. Itu ada kayak bercak putih yang nanti mengelupas seperti ketombe," ungkap Danang.
Padahal, ia mengaku sudah rajin berkeramas menggunakan shampo.
Tak hanya di bagian belakang leher, Danang juga mengalami penebalan kulit akibat psoriasis di antara buku-buku jari kaki, tepatnya di persendian.
"Ini kalau kambuh sengsara banget. Karena kulit di sendi menebal, terus nanti jadi pecah, sampai keluar darah, terus jadi gatal banget," kenangnya.
Danang akhirnya memberanikan diri untuk berkonsultasi ke dokter dan akhirnya didiagnosis mengidap psoriasis.
Source | : | GridHEALTH TALK |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar