GridHEALTH.id - Bakteri dan virus merupakan penyebab paling umum suatu penyakit infeksi.
Meski penyakit yang disebabkan oleh keduanya sering menimbulkan gejala yang hampir sama, namun penanganan atau pengobatan penyakit infeksi yang disebabkannya ternyata berbeda.
Dilansir dari laman WebMD (17/4/2021), perbedaan infeksi bakteri dan virus terlihat dalam banyak hal mulai dari perbedaan struktural organisme hingga cara mereka merespon obat.
Baca Juga: Cara Mengonsumsi Madu, Perhatikan Campuran dan Waktu Meminumnya
Ditelisik lebih jauh, bakteri relatif kompleks, ia merupakan makhluk bersel tunggal, berdinding kaku, dan membran karet tipis yang mengelilingi cairan di dalam sel.
Istimewanya lagi bakteri dapat berkembang biak sendiri.
Catatan fosil menunjukkan bahwa bakteri telah ada selama sekitar 3,5 miliar tahun, dan bakteri dapat bertahan hidup di lingkungan yang berbeda, termasuk panas dan dingin yang ekstrem, limbah radioaktif, dan tubuh manusia.
Kebanyakan bakteri tidak berbahaya, dan beberapa benar-benar membantu dengan mencerna makanan, menghancurkan mikroba penyebab penyakit, melawan sel kanker, dan menyediakan nutrisi penting.
Kurang dari 1% bakteri menyebabkan penyakit pada manusia.
Baca Juga: Gejala Demam Lassa, Penyakit Zoonosis yang Ditularkan Tikus Multimammate
Source | : | Webmd,Healthdirect.gov.au |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar