GridHEALTH.id - Salah satu gejala dini diabetes mellitus adalah penglihatan memburam atau kabur, yang mengacu pada hilangnya ketajaman penglihatan dan ketidakmampuan untuk melihat detail halus.
Penglihatan memburam dapat mempengaruhi satu mata (penglihatan kabur unilateral) atau kedua mata (penglihatan kabur bilateral), dan dapat terjadi sering atau jarang.
Terlepas dari seberapa sering itu terjadi, itu tidak boleh tidak diobati karena bisa menjadi indikator masalah mata lain yang lebih serius
Penglihatan kabur dapat terjadi hanya dengan lupa memakai lensa korektif yang ditentukan. Tetapi dalam banyak kasus, biasanya merupakan tanda penyakit mata yang mendasarinya.
Penyakit mata antara lain degenerasi makula terkait usia, glaukoma, dan kadar gula darah tinggi
Penyebab lain dari penglihatan kabur meliputi katarak dan kondisi mata lainnya seperti konjungtivitis, sindrom mata kering, dan ablasi retina.
Baca Juga: Temuan Studi Terbaru, Polusi Udara Dapat Menyebabkan Kerusakan Mata
Baca Juga: Mengobati Impetigo, Penyakit Kulit Infeksi Bakteri Pada Anak
Obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan penglihatan memburam termasuk kortison, beberapa antidepresan, dan beberapa obat jantung, obat diabetes mellitus, obat stroke, dan obat migrain.
Hubungan diabetes dan penglihatan kabur, kadar gula darah yang tinggi akibat diabetes dapat memengaruhi kemampuan kita untuk melihat dengan menyebabkan lensa di dalam mata membengkak, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur sementara.
Penglihatan kabur juga dapat terjadi akibat kadar gula darah yang sangat rendah. Jika ini masalahnya, penglihatan akan kembali setelah kadar glukosa darah kembali ke kisaran normal.
Jika kadar gula darah berfluktuasi dari waktu ke waktu, kita mungkin merasakan bahwa penglihatan kita membaik dan memburuk untuk jangka waktu tertentu.
Bagaimana mengenali penglihatan memburam? Ada berbagai interpretasi/pemahaman yang berbeda tentang apa itu penglihatan kabur, tetapi dalam kebanyakan kasus istilah ini digunakan untuk menggambarkan ketidakmampuan untuk melihat detail yang halus dan kurangnya ketajaman penglihatan.
Jika kita mengalami penglihatan kabur yang tiba-tiba bersamaan dengan sakit mata, kita harus pergi ke dokter dan memeriksakan mata.
Baca Juga: Keputihan, Berbahaya Atau Tidak? Ini Fakta Sebenarnya Kata Dokter
Baca Juga: Dari Alzheimer Hingga Bipolar, Dampak Obesitas Pada Gangguan Mental yang Belum Banyak Diketahui
Jika penglihatan kita menjadi kabur dari waktu ke waktu, itu bisa menjadi tanda dari kondisi yang mendasarinya, yang bisa jadi diabetes di antara kemungkinan penyebab lainnya. Dokter akan membantu menemukan jawaban mengapa penglihatan kita memburuk. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | International Diabetes Federation,Diabetes UK,Association of Diabetes Care and Education Specialist |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar