Hubungan diabetes dan penglihatan kabur, kadar gula darah yang tinggi akibat diabetes dapat memengaruhi kemampuan kita untuk melihat dengan menyebabkan lensa di dalam mata membengkak, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur sementara.
Penglihatan kabur juga dapat terjadi akibat kadar gula darah yang sangat rendah. Jika ini masalahnya, penglihatan akan kembali setelah kadar glukosa darah kembali ke kisaran normal.
Jika kadar gula darah berfluktuasi dari waktu ke waktu, kita mungkin merasakan bahwa penglihatan kita membaik dan memburuk untuk jangka waktu tertentu.
Bagaimana mengenali penglihatan memburam? Ada berbagai interpretasi/pemahaman yang berbeda tentang apa itu penglihatan kabur, tetapi dalam kebanyakan kasus istilah ini digunakan untuk menggambarkan ketidakmampuan untuk melihat detail yang halus dan kurangnya ketajaman penglihatan.
Jika kita mengalami penglihatan kabur yang tiba-tiba bersamaan dengan sakit mata, kita harus pergi ke dokter dan memeriksakan mata.
Baca Juga: Keputihan, Berbahaya Atau Tidak? Ini Fakta Sebenarnya Kata Dokter
Baca Juga: Dari Alzheimer Hingga Bipolar, Dampak Obesitas Pada Gangguan Mental yang Belum Banyak Diketahui
Jika penglihatan kita menjadi kabur dari waktu ke waktu, itu bisa menjadi tanda dari kondisi yang mendasarinya, yang bisa jadi diabetes di antara kemungkinan penyebab lainnya. Dokter akan membantu menemukan jawaban mengapa penglihatan kita memburuk. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | International Diabetes Federation,Diabetes UK,Association of Diabetes Care and Education Specialist |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar