GridHEALTH.id - Diabetes dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Umumnya mereka didiagnosis menderita diabetes tipe 1.
Melansir Mayo Clinic (07/10/2021), diabetes tipe 1 adalah kondisi di mana tubuh anak tidak memproduksi hormon yang penting, yaitu insulin.
Anak membutuhkan insulin untuk bisa berkegiatan sehari-hari.
Insulin yang hilang dari anak penderita diabetes, harus diganti dengan cara melakukan penyuntikan insulin.
Diabetes tipe 1 yang terjadi pada anak-anak, dulunya dikenal dengan nama diabetes juvenil atau diabetes yang bergantung pada insulin.
Diagnosis diabetes tipe 1 pada anak-anak dapat membuat orang tua dan anak itu sendiri kewalahan.
Bagaimana tidak, setiap hari orang tua perlu menyuntikkan insulin, mengontrol konsumsi karbohdirat, dan memonitor gula darah mereka.
Hingga saat ini, penyebab diabetes tipe 1 pada anak-anak masih menjadi misteri.
Namun pada sebagian orang, sistem imunitas tubuh yang harusnya melawan bakteri atau virus jahat, malah menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas.
Faktor keturunan dan lingkungan juga menjadi penyebab umum anak-anak terkena diabetes.
Sel islet yang ada di pankreas hancur, membuat tubuh anak hanya memproduksi sedikit insulin bahkan bisa tidak sama sekali.
Jika tidak ada insulin yang cukup, gula akan naik ke aliran darah anak dan bisa mengancam nyawa mereka.
Diabates.co.uk melaporkan, bahwa sekitar 90% anak muda menderita diabetes tipe 1 dan jumlahnya bervariasi di berbagai tempat.
Orang tua yang anaknya menderita diabetes tipe 1, perlu melakukan pengawasan yang ketat pada glukosa darah anak.
Penting untuk disadari kalau anak-anak yang menderita diabetes memiliki batasan diet dan kegiatan sehari-hari mereka perlu diawasi. (*)
Source | : | Mayo Clinic,diabetes.co.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar