GridHEALTH.id - Cerebral Palsy, banyak dari kita yang belum mengetahui penyakit ini, namun sebenarnya bisa berakibat fatal jika tidak ditangani tepat waktu.
Cerebral Palsy yang sering disebut CP adalah fenomena global yang tidak diinginkan yang mempengaruhi jutaan orang secara global.
Dalam laporan terbaru 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa lebih dari 17 juta orang terkena dampak gangguan ini secara global.
Cerebral Palsy adalah salah satu penyakit yang dapat menyerang anak-anak. Untuk lebih memahaminya, Cerebral Palsy adalah sekelompok gangguan yang mempengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur anak.
Ini disebabkan oleh kerusakan yang umumnya terjadi pada otak yang belum matang dan berkembang, paling sering pada saat bayi dalam kandungan atau janin.
Beberapa faktor risiko paling umum dari gangguan Cerebral Palsy meliputi infeksi yang mendasari selama kehamilan, demam saat hamil, kondisi medis ibu saat hamil yang kompleks,
paparan bahan kimia beracun selama kehamilan dan janin tidak menerima nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhan di dalam rahim ibu.
Cerebral Palsy juga dapat terjadi di usia awal bayi bila bayi menderita pentyakit yang sangat serius seperti demam tinggi yang menyebabkan cacat otak.
Baca Juga: Hati- Hati Kabar Hoax, Terapi Sel Punca pada Pasien Down Syndrome dan Cerebral Palsy
Baca Juga: Diet Resistensi Insulin untuk Diabetes, Makanan yang Dianjurkan
Seperti yang selalu disarankan oleh para ahli, jangan pernah meremehkan tanda dan gejala peringatan dari salah satu penyakit kronis, karena pengobatan yang tepat dan pengobatan tepat waktu adalah kunci untuk melawan masalah kesehatan yang besar dan rumit.
Source | : | Kids Health,nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar