GridHEALTH.id - Diabetes atau yang banyak dikenal oleh orang-orang dengan sebutan kencing manis, bisa terjadi pada siapa saja, termasuk bayi.
Diabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah di tubuh tinggi. Glukosa dikontrol oleh hormon insulin, yang diproduksi di pankreas.
Penyakit diabetes akan terjadi, jika insulin tidak bekerja dengan baik di dalam tubuh.
Meski bisa dibilang sebagai kasus yang langka, namun diabetes pada bayi tetap bisa terjadi. Kondisi ini biasa disebut dengan diabetes neonatal.
Dilansir dari frontiersin.org (09/10/2021), diabetes neonatal terjadi karena adanya hiperglikemia pada bayi.
Biasanya, kasus diabetes pada bayi terjadi pada usia sebelum 6 bulan dan jarang muncul pada anak berumur antara 6 bulan dan 1 tahun.
Baca Juga: Pola Hidup Sehat, Mencegah Ibu Hamil Terkena Diabetes Gestasional
Melanasir diabetes.co.uk, diabetes neonatal terbagi menjadi dua jenis diabetes neonatal transien yang akan hilang dalam satu tahun kelahiran dan diabetes neonatal permanen yang akan bertahan seumur hidup.
Pengobatan yang diberikan pada bayi yang mengalami diabetes, adalah dengan memberikan globenclamide atau insulin. Tentunya, pengobatan ini harus dilakukan setelah melalui konsultasi dengan dokter.
Sekitar 50% kasus bayi dengan diabetes dapat diobati menggunakan glibenklamide, obat yang membuat pankreas melepaskan lebih banyak insulin.
Baca Juga: Awas Risiko Resistensi Antimikroba, Jangan Minum Antibiotik Tanpa Sepengetahuan Dokter
Obat tersebut termasuk dalam kelas obat dibates yang disebut sulfonilurea.
Apabila glibenklamide masih belum efektif, maka pemberian insulin diperlukan.
Pengobatan ini hanya dilakukan pada bayi yang mengalami diabetes neonatal permanen.
Sedangkan mereka yang mengalami diabetes neonatal transient atau sementara, tidak langsung mendapatkan penanganan tersebut.
Namun bayi yang pernah memiliki riwayat penyakit diabetes, harus diawasi karena ada kemungkinan bisa muncul kembali saat remaja.
Baca Juga: Diet Resistensi Insulin untuk Diabetes, Makanan yang Dianjurkan
Adapun komplikasi yang bisa terjadi pada bayi yang menderita diabetes neonatal, antara lain:
1. Keterlambatana perkembangan, seperti ototnya lemah dan sulit belajar
2. Berat badan lahir rendah
3. Kelemahan otot
4. Ketoasidosis diabetic
5. Epilepsi
6. Macroglossia, lidah yang lebih besar daripada ukuran normal.(*)
Source | : | diabetes.co.uk,Frontiersin.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar