Retina adalah lapisan sel peka cahaya di bagian belakang mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal untuk otak.
Saat retina rusak ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada mata yang terkena dalam dua cara.
Pertama lewat retinopati proliferatif yang terjadi pada stadium paling lanjut dari retinopati diabetik.
Pembuluh darah yang lemah dan tidak normal dapat berkembang di permukaan retina dan mengeluarkan cairan ke bagian tengah mata dan mengaburkan penglihatan.
Kedua lewat edema makula yang bisa terjadi pada setiap tahap retinopati diabetik.
Cairan dapat bocor dari pembuluh darah ke pusat makula, yakni area pusat kecil yang sangat sensitif dari retina yang memberikan penglihatan sentral kita.
Kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkannya pembengkakan makula.
Kedua kondisi tersebut jika tidak diobati berisiko mengakibatkan kehilangan penglihatan parah atau bahkan kebutaan pada satu mata atau kedua mata.
Baca Juga: 5 Komplikasi yang Bisa Terjadi Pada Bayi Penyandang Diabetes
Source | : | Diabetes.co.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar