GridHEALTH.id - Kebutaan adalah salah satu dari banyak komplikasi pada penyandang diabetes akibat gula darah yang tidak terkontrol.
Dilansir dari diabetes.co.uk (15/1/2019), kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal pada penyandang diabetes bukanlah penyebab langsung kebutaan.
Namun kondisi itu yang meningkatkan risiko mengembangkan kondisi mata yang serius seperti retinopati diabetik, yang seiring waktu dapat menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen alias kebutaan.
Karenanya penyebab utama kebutaan pada penyandang diabetes adalah retinopati diabetik.
Retinopati diabetik sendiri merupakan komplikasi diabetes yang merusak retina.
Dimana ketika kadar glukosa darah penyandang diabetes tidak terkontrol, itu dapat menyebabkan pembuluh darah kecil di dalam retina mereka rusak.
Baca Juga: 2 Kondisi yang Meningkatkan Risiko Amputasi Pada Penyandang Diabetes
Retina adalah lapisan sel peka cahaya di bagian belakang mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal untuk otak.
Saat retina rusak ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada mata yang terkena dalam dua cara.
Pertama lewat retinopati proliferatif yang terjadi pada stadium paling lanjut dari retinopati diabetik.
Pembuluh darah yang lemah dan tidak normal dapat berkembang di permukaan retina dan mengeluarkan cairan ke bagian tengah mata dan mengaburkan penglihatan.
Kedua lewat edema makula yang bisa terjadi pada setiap tahap retinopati diabetik.
Cairan dapat bocor dari pembuluh darah ke pusat makula, yakni area pusat kecil yang sangat sensitif dari retina yang memberikan penglihatan sentral kita.
Kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkannya pembengkakan makula.
Kedua kondisi tersebut jika tidak diobati berisiko mengakibatkan kehilangan penglihatan parah atau bahkan kebutaan pada satu mata atau kedua mata.
Baca Juga: 5 Komplikasi yang Bisa Terjadi Pada Bayi Penyandang Diabetes
Karenanya penting bagi penyandang diabetes mengetahui informasi lebih lanjut terkait pencegahan retinopati diabetik dan masalah mata lainnya untuk menghindari risiko kebutaan.
Perlu diketahui, penyandang diabetes baik tipe 1 atau tipe 2 berisiko terkena retinopati diabetik.
Semakin lama seseorang menderita diabetes, semakin besar risiko gangguan penglihatannya.
Retinopati juga bisa menjadi masalah bagi wanita dengan diabetes selama kehamilan.
Bagi penyandang diabetes, cara terbaik untuk melindungi penglihatan mereka adalah dengan menjaga kadar gula darah dalam kisaran target yang disarankan, atau dengan kata lain, sedekat mungkin dengan normal.
Selain mempertahankan kontrol glikemik yang ketat, penelitian telah menunjukkan bahwa mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol juga dapat mengurangi risiko kebutaan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Untuk mengetahui berapa kadar gula darah yang seharusnya, coba konsultasikan ke dokter.(*)
Baca Juga: Aterosklerosis Penyebab Hipertensi Pada Peyandang Diabetes, Ini Cara Mencegahnya
Source | : | Diabetes.co.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar