GirdHEALTH.id - Sistem organ reproduksi wanita memiliki fungsinya masing-masing dan memengaruhi kehidupan.
Misalnya saja vagina yang menjadi jalan hari saat proses persalinan atau rahim yang merupakan rumah bagi embrio saat belum dilahirkan.
Baca Juga: Setop Gaya Hidup Ini untuk Jaga Kesehatan Organ Reproduksi Wanita
Ini menyebabkan menjaga kesehatan organ reproduksi menjadi hal yang penting bagi setiap wanita. Sehingga tidak mengalami masalah seperti gangguan haid, sulit hamil, hingga melahirkan dengan proses operasi caesar.
Baca Juga: Faktor-faktor Ini Justru Membuat Ibu Hamil Lebih Baik Melahirkan Secara Caesar
Kesehatan organ reproduksi wanita bisa dijaga dengan selalu memerhatikan makanan yang dikonsumsi, menjaga berat badan tetap ideal, dan mengurangi kebiasaan menggunakan pakaian dalam yang kurang tepat.
Baca Juga: Ini Pengaruh Berat Badan Terhadap Kesehatan Reproduksi Wanita
Tak hanya itu, hal tersebut juga bisa dilakukan dengan tidak melakukan seks bebas, merokok, mengonsumsi alkohol, hingga begadang.
Menerapkan gaya hidup yang sehat, akan membuat kondisi organ reproduksi wanita sehat dan baik.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr Bramundito, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, menjelaskan kepada GridHEALTH, bagaimana kondisi organ reproduksi wanita yang sehat.
“Jadi kalau sehat, (organ reproduksi wanita) mulai dari vagina, vulva (bibir vagina), mulut rahim, rahim, saluran telur, dan indung telur, semua itu secara anatomi, yang bisa dilihat dari luar, ya kelihatan normal,” kata dokter Bramundito, Rabu (13/10/2021).
Menurutnya, vagina yang sehat adalah yang memiliki rongga dan hal tersebut adalah normal.
“Ada vagina yang tidak normal, ada sekatnya. Kadang orang-orang enggak tahu, sekat vagina itu menyebabkan mungkin jadi problem, jadi susah hamil,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan mengenai kondisi mulut rahim yang sehat dan dalam kondisi baik.
“Mulut rahim yang sehat, kalau kita lihat licin permukaannya. Kalau dia kasar, apalagi ada pertumbuhan tumor di situ, hati-hati sudah kanker mulut rahim,” tutur dokter Bramundito.
Baca Juga: Gejala Infeksi HPV yang Mesti Diwaspadai, Munculnya Kutil Hingga Kanker
Selain itu, organ reproduksi wanita seperti vagina, liang vagina, dan mulut rahim yang dalam kondisi sehat, biasanya akan terlihat licin.
Tidak ditemukan juga kondisi janggal pada vagina, misalnya ada kutil ataupun penyakit herpes.
Baca Juga: Gejala Penyakit Infeksi Herpes Simpleks yang Belum ada Obatnya, tapi Bisa Dicegah
Sementara itu, jika ingin mengetahui bagaimana kondisi organ reproduksi yang ada di bagian dalam seperti rahim, saluran telur, dan indung telur, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dengan cara USG (ultrasonografi) atau scan.
Baca Juga: 7 Mitos Umum Tentang Virus HPV, Penyebab Infeksi Menular Seksual
“Kita bisa melihat kalau di rahim itu ada pembesaran. Entah ada miom, endometriosis, atau rahimmnya membesar,” jelas dokter Bramundito.
Begitu pula pada indung telur, jika tidak ditemukan kista, tumor, atau apapun, maka organ reproduksi wanita tersebut dinyatakan sehat.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar