GridHEALTH.id - Bertujuan untuk menyelidiki patogen baru, mencegah pandemi di masa depan, dan juga menghidupkan kembali penyelidikan yang terhenti tentang asal-usul Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membentuk tim ilmuwan baru.
Kelompok 26 ahli akan ditugasi untuk menghasilkan kerangka kerja global baru untuk studi tentang asal-usul patogen yang muncul dari potensi epidemi dan pandemi, dan tugas mereka termasuk menyelidiki SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Selain krisis Covid-19, semakin banyak patogen berisiko tinggi yang muncul atau muncul kembali dalam beberapa tahun terakhir, termasuk MERS, virus flu burung, Lassa, Marburg, dan Ebola.
WHO mengumumkan awal tahun ini bahwa mereka akan membentuk Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Asal Usul Patogen Novel (SAGO/Scientific Advisory Group for the Origins of Novel Pathogens).
"Munculnya virus baru yang berpotensi memicu epidemi dan pandemi adalah fakta alam, dan meskipun SARS-CoV-2 adalah virus terbaru, itu bukan yang terakhir," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di markasnya di Jenewa dikutip dari situs WHO Internasional (17/10/2021).
"Memahami dari mana patogen baru berasal sangat penting untuk mencegah wabah di masa depan," katanya.
Baca Juga: Sekitar 99% Kematian Covid-19 Terjadi Pada Orang yang Tidak Divaksin, WHO
Baca Juga: Healthy Move, Lansia Hanya Berjalan 10 Menit Sehari Dapat Mencegah Kecacatan, Studi
Ke-26 anggota yang diajukan WHO dipilih dari lebih dari 700 bidang aplikasi dan diambil dari berbagai disiplin ilmu.
Source | : | AFP,Le Monde Soir |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar