Rutin membersihkan rumah dari polutan seperti asap, debu, dan asap kimia juga dapat membantu untuk mencegah iritasi yang dapat memicu batuk.
Sebagai catatan, pasien pertusis sangat tidak dianjurkan minum obat batuk OTC atau obat batuk bebas yang dijual di pasaran.
Sebab obat batuk tersebut tidak efektif untuk mengobati batuk rejan.
Sementara, dalam kasus yang parah, rawat inap mungkin diperlukan untuk mengobati komplikasi.
Bayi berada pada risiko terbesar mengalami komplikasi parah saat terkena pertusis.
Karenanya jika bayi mengalami batuk rejan baiknya segera lakukan pengobatan ke dokter.(*)
Baca Juga: Gejala Penyakit Infeksi Pertusis, Batuk 100 Hari yang Sangat Menular
Source | : | Kidshealth.org,Lung.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar