- Sel menjadi resisten insulin. Mereka memiliki respons yang lamban atau rendah terhadap insulin.
- Pankreas membuat lebih banyak insulin, karena mencoba membuat sel-sel merespons.
- Untuk sementara, insulin ekstra menggantikan respons yang lemah. Kadar gula darah tetap normal.
- Akhirnya, pankreas dalam tubuh tidak dapat mempertahankan produksi. Glukosa ekstra tetap berada dalam darah alih-alih memasuki sel.
- Gula darah terus meningkat. Pada titik ini, tes darah mungkin menunjukkan pradiabetes.
- Tanpa pengobatan, kita bisa berakhir dengan diabetes tipe 2.
Sementara itu, untuk gejala prediabetes biasanya kondisi tersebut memang tidak memiliki tanda atau gejala apapun.
Namun dilansir dari mayoclinic.org (22/9/2020), salah satu kemungkinan tanda prediabetes adalah kulit menjadi gelap pada bagian tubuh tertentu.
Area yang terkena dapat mencakup leher, ketiak, siku, lutut, dan jari-jari.
Baca Juga: 7 Komplikasi Kehamilan Akibat Diabetes Gestasional yang Tak Diobati
Source | : | Clevelandclinic.org,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar