Pilihan mengonsumsi vitamin C dengan asupan suplemen untuk menjaga kesehatan secara umum setiap hari merupakan hal yang wajar dilakukan, sebab tidak semua orang biasa atau suka makan sayur dan buah dalam jumlah yang cukup, atau kalaupun jumlahnya cukup, cara pengolahan atau kualitas makanan bisa mempengaruhi kandungan vitamin C di makanan tersebut.
Berikut tiga faktor yang penting untuk dicermati dalam memilih vitamin C yang layak dikonsumsi setiap hari;
1. Pilih yang aman untuk lambung
“Suplementasi vitamin C yang beredar juga berbeda-beda ikatannya. Ada yang bentuknya asam askorbat murni dan biasanya cenderung bereaksi meningkatkan produksi asam lambung.
Tetapi pada beberapa suplemen lain asam askorbat itu diikat dengan dengan mineral yang bersifat basa. Jadi, ketika sampai di lambung tidak membuat situasi sangat asam, karena sifat mineral itu membasakan, sehingga terjadi keseimbangan asam basa di dalam lambung.
Hal ini dimungkinkan berkat kecanggihan teknologi di bidang farmasi. Salah satunya sodium askorbat yang sering disebut buffered vitamin C.
Jadi, walaupun sifat vitamin C sesungguhnya memang asam, namun vitamin C yang dihasilkan lebih bisa diterima oleh orang-orang dengan gangguan asam lambung,” jelas Dr. Rita Ramayulis.
Baca Juga: Sekitar 99% Kematian Covid-19 Terjadi Pada Orang yang Tidak Divaksin, WHO
2. Hindari yang mengandung soda dan pengawet
Selain kandungan pengikat asam askorbat ini, Dr. Rita Ramayulis juga menganjurkan kita untuk mewaspadai kandungan soda di beberapa suplemen vitamin C dalam kemasan.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar