"Arahan Bapak Presiden, tadi sudah disampaikan bahwa nanti vaksin booster (Covid-19) diharapkan bisa dilaksanakan di awal tahun depan," ujarnya.
Selain itu, penyuntikan vaksin booster juga dapat diberikan diberikan kepada peserta penerima bantuan iuran (PBI) maupun peserta non-PBI BPJS Kesehatan.
Presiden Jokowi juga meminta agar mekanisme penyuntikan booster vaksin dapat segera dipersiapkan.
"Ini mohon dipersiapkan mekanismenya baik yang berbasis PBI dan yang berbasis non-PBI," tambah Airlangga.
Menko Perekonomian juga membeberkan perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik.
"Kalau kita lihat dari evaluasi per pulau, di luar Jawa, pulau Sumatera recovery rate-nya mencapai 95 % dan fatality rate-nya 35,6 persen. Bila dibandingkan pada 9 Agustus lalu, ini sudah turun 96 %," terang Airlangga.
Baca Juga: Suami Istri Meninggal Karena Covid-19 Sebelumnya Menolak Divaksin, Empat Anaknya Jadi Yatim Piatu
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar