Selain itu, hindari merendam kaki dalam waktu lama karena dapat menyebabkan kulit berkerut dan rusak.
Terlebih jika baskom kaki mengandung kuman yang bisa masuk ke kulit yang pecah di kaki dan menyebabkan infeksi.
2. Berjalan tanpa alas kaki
Kegiatan ini berisiko membuat kaki terkena benda tajam di lingkungan sekitar, yang juga meningkatkan risiko luka atau cedera.
Ini juga dapat mengundang kuman untuk dapat masuk melalui kulit yang pecah dan menyebabkan infeksi.
Hal ini lebih berisiko terutama terjadi pada penyandang diabetes yang kehilangan sensasi pada kaki mereka karena mereka tidak dapat merasakan luka atau cedera dan membiarkan kulit pecah tanpa perawatan.
3. Berjalan di jalur yang berkerikil, atau pijat refleksi kaki
Tanah yang tidak rata dan benda tajam di antara kerikil juga dapat menyebabkan cedera kaki.
Tekanan yang diberikan pada kaki selama pijat refleksi kaki atau sesi pijat juga dapat menyebabkan cedera pada kaki.
Baca Juga: Info Penting Kemenkes; Perawatan Kaki Diabetes, Tips Untuk Mencegah Komplikasi
Source | : | Healthxchange.sg,Cdc.gov |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar