4. Lewy vody demensia
Jenis demensia ini melibatkan struktur abnormal kecil (badan Lewy) yang terbentuk di dalam sel-sel otak.
Mereka mengganggu kimia otak dan menyebabkan kematian sel-sel otak.
Gejala awal dapat mencakup kewaspadaan yang bervariasi sepanjang hari, halusinasi, dan kesulitan menilai jarak.
Memori sehari-hari seseorang biasanya terpengaruh lebih sedikit daripada pada tahap awal penyakit Alzheimer.
Demensia dengan badan Lewy terkait erat dengan penyakit Parkinson dan seringkali memiliki beberapa gejala yang sama, termasuk kesulitan bergerak.
5. Demensia frontotemporal (termasuk penyakit Pick)
Pada demensia frontotemporal, bagian depan dan samping otak rusak. Gumpalan protein abnormal terbentuk di dalam sel otak, menyebabkan mereka mati.
Pada awalnya, perubahan kepribadian dan perilaku mungkin merupakan tanda yang paling jelas.
Tergantung pada area otak mana yang rusak, orang tersebut mungkin mengalami kesulitan berbicara dengan lancar atau melupakan arti kata-kata.
Itulah penyebab demensia atau kepikunan pada seseorang.
Perlu diketahui gejala dari jenis demensia ini seringkali berbeda pada tahap awal tetapi menjadi lebih mirip pada tahap selanjutnya.
Ini karena lebih banyak otak yang rusak seiring dengan perkembangan penyakit yang berbeda.
Pada tahap selanjutnya dari demensia, orang tersebut akan membutuhkan lebih banyak dukungan untuk melakukan tugas sehari-hari.
Namun, banyak orang dengan demensia hidup dengan baik selama bertahun-tahun setelah diagnosis mereka.
Informasi, saran dan dukungan tersedia bagi orang tersebut dan pengasuhnya untuk membantu mereka hidup dengan baik dengan demensia.(*)
Baca Juga: 6 Makanan Sehari-hari Yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak
Source | : | Mayoclinic.org,Alzheimers.org.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar