"Arahan Bapak Presiden, tadi sudah disampaikan bahwa nanti vaksin booster (Covid-19) diharapkan bisa dilaksanakan di awal tahun depan," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Senin sore, dikutip dari Kontan.co.id (19/10/2021).
Oleh karena itu, kata Airlangga, presiden juga meminta agar mekanisme penyuntikan vaksin booster dapat segera dipersiapkan.
"Ini mohon dipersiapkan mekanismenya baik yang berbasis PBI dan yang berbasis non-PBI," tambahnya.
Tapi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemberian vaksin booster kepada masyarakat luas dalam waktu dekat merupakan hal yang tidak etis.
Pasalnya, jumlah penerima vaksin Covid-19 untuk dosis pertama saja belum mencapai 50 persen dari total penduduk Indonesia.
"Booster itu bagaimana. Kalau saya bilang pakai bahasa singkat, booster is clinically right, tapi ethically wrong," kata dia dalam diskusi Wealth Wisdom Permata Bank, Sabtu (18/9/2021).(*)
Baca Juga: Bisul Menyakitkan di Dalam Hidung, Benarkah Kondisi Ini Berbahaya?
Source | : | Kontan - vaksin booster,Kompas.com- vaksin booster,Covid19-vaksin booster |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar