GridHEALTH.id - National Health Service (NHS) di Inggris telah memperingatkan peningkatan tajam dalam kasus campak dan gondong (mumps) di tengah kekhawatiran bahwa kampanye berita palsu kelompok antivaksin di media sosial berkontribusi pada lebih sedikit orang yang divaksinasi.
Sebanyak 2.028 kasus gondong tercatat antara April dan Juni 2021, angka triwulanan tertinggi sejak 2009 dan lebih dari dua kali lipat jumlah selama tiga bulan sebelumnya, kata Public Health England (PHE).
Kasus dilaporkan di setiap wilayah di Inggris kecuali Timur Laut, dan sebagian besar dari mereka yang didiagnosis adalah orang dewasa muda yang belum divaksinasi, PHE menambahkan.
Ada juga 301 infeksi campak baru yang dikonfirmasi di Inggris selama periode yang sama - meningkat 30% dari tiga bulan sebelumnya.
Kepala NHS, Simon Stevens, telah memperingatkan bahwa pesan anti-vaksinasi yang tidak bertanggung jawab yang beredar di platform media sosial dapat berkontribusi pada penurunan pengambilan vaksinasi.
Setelah angka campak dan gondok terbaru, Stevens mengatakan orangtua cukup khawatir bahwa kelompoak antivaksin menabur benih keraguan tentang vaksin.
Baca Juga: Mengenal 6 Gejala Gondong, Penyakit Infeksi yang Diakibatkan Virus
Baca Juga: Penyakit Infeksi Cacar Hanya Ditularkan Antar Manusia, Ini Gejalanya
"Padahal vaksin adalah kesempatan terbaik yang kita miliki untuk melindungi anak-anak kita dari penyakit yang berpotensi mematikan," tandas Steven.
Source | : | Center for Disease Control and Prevention,The Sun |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar