GridHEALTH.id - Seseorang dengan diabetes sering mengalami tiga tanda atau gejala utama, yang sering disebut sebagai trias gejala.
Tanda-tanda ini termasuk polifagia (lapar berlebihan), polidipsia (haus meningkat), dan poliuria (sering buang air kecil atau berlebihan). Sementara gejala lain juga bisa serius, kali ini kita fokus pada polifagia atau rasa lapar berlebihan yang sering terjadi.
Mengapa diabetes menyebabkan kelaparan? Dalam tubuh yang sehat, insulin bekerja untuk mengubah apa yang kita makan menjadi energi.
Saat kita makan, kadar gula darah meningkat. Ini memicu pankreas untuk memproduksi insulin dan melepaskannya ke dalam aliran darah, di mana ia membantu glukosa memasuki sel-sel di otot, lemak, dan hati. Energi ini digunakan atau disimpan sampai dibutuhkan.
Sayangnya, dengan diabetes, insulin tidak bekerja dengan benar, atau tubuh tidak memproduksi cukup atau tidak sama sekali.
Tanpa insulin yang diperlukan, gula darah tetap berada dalam aliran darah, membuat otot dan sel lain dalam tubuh kekurangan energi yang mereka butuhkan. Ini merangsang keinginan untuk makan dan rasa lapar yang mungkin dialami.
Baca Juga: Koma Diabetes Paling Ditakuti Penderita Diabetes, Apa Penyebabnya?
Baca Juga: Healthy Move, 5 Manfaat Latihan Kekuatan Otot, Bisa Bantu Bakar Lemak
Hiperglikemia dan kelaparan
Hiperglikemia mengacu pada kadar glukosa darah yang tinggi dalam tubuh. Ini terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu sedikit, atau tidak ada insulin atau insulin yang diproduksi tubuh tidak berfungsi dengan baik.
Source | : | The Center for Diabetes and Endocrine Care (CDEC),European Journal of Endocrinology,Diabetes UK |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar