GridHEALTH.id - Dalam menciptkan sebuah produk dibutuhkan eksperimen hingga berkali-kali.
Karenanya tidak ada produk mendunia, bergenggi, dan berakulitas tanpa terlebih dahulu melalui tahap eksperimen.
Hal yang sama terjadi pada pelatih atletik ini.
Dahulu, pria kelahiran 19 Februari 1911 ini dulunya menjadi pelatih atletik di Universitas Oregon.
Nah, salam menjadi pelatih atletik dirinya menemuka banyak masah yang terjadi pada atlet.
Biang kerok utama masalah tersebut adalah sepatu.
Bagaimana tidak, sepatu para atlet saat itu kerap kali membuat atlet cidera, mulai dari lecet, hingga memar.
Baca Juga: 3 Bulan Konsumsi Obat Covid-19, Tahu-tahu Hamil 6 Bulan, Padahal Akseptor KB IUD
Source | : | NIKE,IG,Kumparan,RISBINKES |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar