GridHEALTH.id - Diabetes adalah penyakit yang mempengaruhi bagaimana tubuh mengubah makanan menjadi energi. Ada tiga jenis utama diabetes: tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional.
Dengan diabetes tipe 1, tubuh tidak memproduksi insulin. Insulin adalah hormon yang membantu gula darah masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Dengan diabetes tipe 2, tubuh memproduksi insulin, tetapi tidak menggunakannya dengan baik.
Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang berkembang selama kehamilan.
Diabetes pada kehamilan bervariasi menurut ras dan etnis. Wanita Asia dan Hispanik memiliki tingkat diabetes gestasional yang lebih tinggi dan wanita kulit hitam dan Hispanik memiliki tingkat diabetes tipe 1 atau tipe 2 yang lebih tinggi selama kehamilan.
Diabetes selama kehamilan—termasuk diabetes tipe 1, tipe 2, atau gestasional—dapat berdampak negatif pada kesehatan wanita dan bayinya.
Baca Juga: Depresi Selama Kehamilan Meningkatkan Risiko Diabetes Gestasional
Untuk wanita dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2, gula darah tinggi sekitar waktu pembuahan meningkatkan risiko bayi lahir cacat, lahir mati, dan kelahiran prematur.
Selain itu, di antara wanita dengan semua jenis diabetes, gula darah tinggi selama kehamilan meningkatkan risiko wanita melahirkan secara caesar dan meningkatkan risiko bayi lahir terlalu besar dan mengembangkan obesitas atau diabetes tipe 2 di masa depan.
Lalu, apa yang harus dilakukan wanita hamil bila menyandang diabetes untuk memperkecil dampak diabetes gestasional?
1. Sebelum kehamilan
Untuk wanita dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2, penting untuk menemui dokter sebelum hamil.
Perawatan prakonsepsi (perawatan kesehatan pencegahan sebelum dan di antara kehamilan) memberikan kesempatan untuk mendiskusikan perubahan kadar gula darah, membuat penyesuaian terhadap pemantauan dan pengobatan.
Serta memeriksa dan mengobati masalah kesehatan terkait, seperti tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Seiring Bertambahnya Usia, Asam Amino Semakin Diperlukan Oleh Tubuh
Baca Juga: Ini Dia, 5 Jenis Buah yang Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
2. Selama masa kehamilan
Mengelola diabetes dapat membantu kita memiliki kehamilan yang sehat dan bayi yang sehat.
Untuk mengelola diabetes, temui dokter seperti yang direkomendasikan, pantau kadar gula darah, ikuti rencana makan sehat yang dikembangkan bersama dokter atau ahli gizi.
Aktiflah secara fisik, dan konsumsi insulin sesuai petunjuk (jika diperlukan). Pelajari lebih lanjut tentang cara mengelola diabetes tipe 1 atau tipe 2 selama kehamilan dan diabetes gestasional.
3. Setelah persalinan
Wanita yang memiliki diabetes gestasional lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Jika Anda menderita diabetes gestasional, penting untuk menemui dokter untuk menjalani tes diabetes 4 hingga 12 minggu setelah bayi lahir.
Baca Juga: Hidung Meler, Warna Ingus Bisa Menandakan Terjadinya Infeksi Virus
Baca Juga: Sindrom Brugada, Kelainan Irama Jantung Langka Namun Mengancam Nyawa
Jika tidak menyandang menderita diabetes pada saat itu, terus lakukan tes setiap 1 hingga 3 tahun untuk memastikan kadar gula darah dalam kisaran normal. (*)
Source | : | WebMD,American Pregnancy Association,Center for Disease Control and Prevention |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar