GridHEALTH.id - Kurang nutrisi pada anak merupakan masalah kesehatan akibat malnutrisi yang perlu diwaspadai para orangtua.
Dikutip dari laman nhs.uk (7/2/2020), kurang nutrisi terjadi ketika anak tidak mendapatkan jumlah nutrisi yang cukup dari asupan makanan yang mereka konsumsi.
Akibatnya tumbuh kembang anak menjadi terganggu dan mereka pun berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.
Terlebih jika tidak ditangani segera, kondisi tersebut dapat melemahkan sistem kekebalan, membuka pintu infeksi dan menunda penyembuhan.
Untuk itu sebagai langkah pencegahan, penting bagi para orangtua mengetahui tanda anak kekurangan nutrisi.
Melansir laman feedingmatters.org, berikut 5 tanda anak kekurangan nutrisi yang perlu orangtua waspadai.
Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Wajib Minum Susu Kehamilan? Ini Kata Dokter
1. Mengalami penurunan berat badan, kenaikan berat badan lambat, atau kurang berat badan
Anak-anak menambah berat badannya pada tingkat yang berbeda. Jika anak kita mengalami kesulitan menambah berat badan atau kehilangan berat badan, inilah saatnya untuk berbicara dengan dokter.
Hanya melihat anak tidak cukup untuk menilai kekurangan gizi yang dialami mereka.
Terlebih anak yang kelebihan berat badan juga bisa kekurangan gizi.
2. Tidak tumbuh tinggi
Setiap anak berbeda, dan anak harus mempertahankan tingkat pertumbuhannya sendiri.
Jika anak tidak tumbuh tinggi sebagaimana mestinya, ini bisa menjadi tanda kekurangan gizi.
3. Makan lebih sedikit dari biasanya
Penting bagi orangtua untuk memerhatikan bagaimana anak makan selama waktu makan.
Jika mereka hanya menggigit atau menggigit beberapa kali sebelum mendorong makanan, mereka mungkin berisiko mengalami kekurangan gizi.
Jika makanan favoritnya tidak memiliki daya tarik atau mereka sering mengaku tidak lapar, orangtua baiknya curiga akan gizi mereka.
Baca Juga: 4 Cara Memperkuat Kekebalan Tubuh Saat Musim Hujan Segera Tiba
4. Tidak makan dengan baik karena mengalami masalah perut
Jika anak mengalami masalah perut, akan sulit baginya untuk makan dengan baik. Jika mereka mengatakan tidak bisa makan sama sekali, segera konsultasikan ke dokter.
5. Kurang aktif atau selalu murung
Anak-anak tumbuh dan belajar hal-hal baru setiap hari.
Jika anak memiliki tingkat aktivitas yang lebih rendah dari biasanya, atau tidur lebih lama dari biasanya, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan.(*)
Baca Juga: Infeksi Tenggorokan pada Bayi Bisa Disembuhkan, Obatnya Sangat Murah dan Mudah Didapatkan
Source | : | Feedingmatters.org,Nhs.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar