Hermawan menilai kebijakan itu belum memandang pandemi sebagai sebuah risiko ancaman, lantaran pintu masuk merupakan akses pertama bagaimana mutasi atau varian baru virus corona mampu membuat ledakan kasus tak terduga, seperti apa yang terjadi pada Juni-Juli 2021 lalu akibat serangan varian Delta.
Ingat, kendati program vaksinasi nasional telah menyentuh 50 persen lebih untuk pemberian dosis pertama, dan sebagian orang sudah memiliki kekebalan alamiah pasca terinfeksi.
Namun Hermawan melihat kondisi itu masih belum bisa menyelamatkan Indonesia sepenuhnya dari kondisi 'kacau' akibat potensi serangan covid-19.
Apalagi capaian vaksinasi bagi kelompok rentan seperti warga lanjut usia (lansia) masih rendah.
Baca Juga: Impetigo Herpetiformis, Ruan Kulit Langka Terjadi Pada Kehamilan
Buktinya, data Kementerian Kesehatan per 2 November pukul 18.00 WIB menyebutkan baru 8.723.505 orang lansia yang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona.
Sementara itu, 5.393.636 orang lansia telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 21.553.118 orang baru menyentuh 40,47 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama.
Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 25,02 persen.(*)
Baca Juga: Siap-siap, Ini Jadwal Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Dari Menkes
Source | : | CNBC-Irlandia,CNN-kasus di Indonesia |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar