GridHEALTH.id - Setelah melahirkan, seorang perempuan akan mengalami perubahan-perubahan.
Salah satunya adalah perubahan bentuk fisik. Termasuk payudara.
Nah, setelah melahirkan pun payudara ibu sering kali menjadi bengkak dan terasa sakit.
Walau hal itu normal, sejatinya jika ibu tahu caranya payudara ibu tidak akan bengkak, lo.
Untuk diketahui, perubahan payudara setelah melahirkan, dikarenakan ibu akan mulai menyusui bayi dan kelenjar susu yang Ibu miliki akan membantu memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan si kecil.
Nah, perubahan hormon yang terjadi pasca persalinan akan mendorong payudara Ibu untuk mulai memproduksi susu.
Saat bayi Ibu menyusu di beberapa hari pertamanya, dia akan mendapatkan kolostrum, cairan putih encer yang keluar dari payudara pada tahap awal produksi susu dan biasanya mulai muncul sejak beberapa minggu terakhir kehamilan.
Ketika bayi menyusu, hormon prolaktin akan terpicu untuk keluar. Ini yang akan merangsang produksi susu, serta oksitosin yang menyebabkan kantung dan saluran susu berkontraksi, mendorong susu menuju puting.
Inilah yang disebut letdown reflex atau pelepasan ASI.
Di sesi-sesi pertama menyusui, Ibu mungkin akan mengalami kram perut, karena oksitosin juga memicu kontraksi rahim.
Baca Juga: Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Dengan Mengikuti 3M ABC, Coba Yuk
Saat ASI mulai memenuhi payudara, biasanya dua sampai tiga hari setelah Ibu melahirkan, payudara Ibu akan terasa bengkak, nyeri, keras, berdenyut-denyut, dan terasa penuh yang membuat Ibu merasa tidak nyaman.
Inilah yang disebut dengan payudara bengkak dan akan membaik dalam sehari sampai dua hari.
Tapi tahukah, jika ibu menyusui bayi sering, justru akan terhindar dari payudara bengkak.
Jadi inisiasi dini pun selain hak dan dibutuhkan bayi, juga membantu ibu mengatasi payudara bengkak.(*)
Source | : | Buku nakita - ASI |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar