Gejala yang muncul dari penyakit MERS mulai dari gangguan pernapasan ringan hingga akut, yang menyebabkan kematian. Tanda yang sering ditunjukkan dari penyakit ini, seperti demam, batuk, dan sesak napas.
Baca Juga: Healthy Move, Jumping Jack Olahraga Kardio Bisa Dilakukan Semua Umur
Pneumonia terkadang terjadi, namun tidak selalu. Selain gangguan pernapasan, pasien MERS juga mengalami gejala gastrointestinal, seperti diare.
Sampai saat ini, belum ada vaksin yang spesifik digunakan untuk mengobati MERS. Namun, hal tersebut masih dalam tahap pengembangan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Karena belum adanya obat khusus untuk MERS, pengobatan yang diberikan pun disesuaikan dengan kondisi pasien.
Tindakan pencegahan umum yang bisa dilakukan adalah dengan selalu memperhatikan kebersihan, ketika berkunjung ke peternakan atau tempat lain di mana unta dromedaris (umumnya menularkan MERS).
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Efek Samping Vaksin Covid-19 Pada Setiap Orang Bisa Berbeda
Source | : | WHO,Infeksiemerging.kemkes.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar