Per 13 Oktober 2021, lebih dari 15,2 juta dosis Vaksin J&J/Janssen COVID-19 telah diberikan di Amerika Serikat.
CDC dan FDA mengidentifikasi 47 laporan yang dikonfirmasi tentang orang-orang yang mendapatkan Vaksin J&J/Janssen COVID-19 dan kemudian mengembangkan TTS.
Wanita berusia 50 tahun ke bawah harus waspada terhadap risiko ini meski jarang ditemukan.
Hingga saat ini, dua kasus TTS yang dikonfirmasi setelah vaksinasi mRNA COVID-19 (Moderna) telah dilaporkan ke VAERS setelah lebih dari 388 juta dosis vaksin mRNA COVID-19 diberikan di Amerika Serikat.
Berdasarkan data yang tersedia, tidak ada peningkatan risiko TTS setelah vaksinasi mRNA COVID-19.
Baca Juga: Bisakah Wanita Penyandang Kanker Serviks Hamil? Ini Kata Dokter
5. Kematian
Laporan kematian setelah vaksinasi COVID-19 jarang terjadi. Lebih dari 408 juta dosis vaksin COVID-19 diberikan di Amerika Serikat dari 14 Desember 2020 hingga 18 Oktober 2021.
Selama waktu tersebut, VAERS menerima 8.878 laporan kematian (0,0022%) di antara orang-orang yang menerima COVID-19 vaksin.
FDA mewajibkan penyedia layanan kesehatan untuk melaporkan kematian apapun setelah vaksinasi COVID-19 kepada VAERS, meskipun tidak jelas apakah vaksin itu penyebabnya.
Laporan efek samping kepada VAERS setelah vaksinasi, termasuk kematian, tidak selalu berarti bahwa vaksin menyebabkan masalah kesehatan.
Source | : | Covid-19.go.id - laporan CDC |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar