“Tinjauan informasi klinis yang tersedia, termasuk bukti kematian, autopsi, dan catatan medis, belum menetapkan hubungan sebab akibat dengan vaksin COVID-19.
Namun, laporan terbaru menunjukkan hubungan kausal yang masuk akal antara Vaksin J&J/Janssen COVID-19 dan TTS, efek samping yang jarang dan serius seperti pembekuan darah dengan trombosit rendah yang telah menyebabkan kematian,” demikian dilansir CDC.
Di Indonesia, hingga saat ini tidak ada kasus meninggal dunia akibat COVID-19.
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari menegaskan sampai saat ini tidak ada yang meninggal karena vaksinasi COVID-19.(*)
Baca Juga: Jumlah Kasusnya Banyak di Indonesia, Kanker Serviks Bisa Dialami Wanita Muda
Source | : | Covid-19.go.id - laporan CDC |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar