Keputusan yang diambil oleh Otoritas Kesehatan Masyarakat Prancis ini, muncul setelah beberapa negara seperti Kanada, Finlandia, dan Swedia mengambil langkah defensi terhadap penggunaan vaksin Moderna.
Penggunaan Vaksin Moderna di Erpoa
Pada Oktober lalu, regulator obat Uni Eropa EMA menyetujui penggunaan vaksin Moderna sebagai booster untuk kelompok usia 18 tahun ke atas, setidaknya enam bulan setelah pemberian dosis kedua.
Baca Juga: Syarat Anak Bisa Divaksin Covid-19, Pastikan Sudah Punya NIK, Ini Cara Mengurusnya
EMA pada awal tahun ini mengatakan, mereka telah menemukan kemungkinan hubungan antara kondisi peradangan jantung yang sangat langka dengan vaksin Covid-19 dari Pfizer dan Moderna.
Akan tetapi, manfaat dari kedua suntikan mRNA vaksin tersebut dalam mencegah Covid-19 lebih besar daripada risikonya.
Pandangan yang sama juga diberikan oleh regulator Amerika Serikat dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Menkes Berharap Vaksin Merah Putih Bisa Digunakan Anak-anak, Sekarang Uji Klinis Tahap 1
Source | : | Reuters,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar