Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya menyatakan varian AY.4.2 sebagai 'variant of interest' atau varian yang menarik perhatian. Namun WHO menyebutkan bahwa varian AY.4.2 ini bukan 'varian of concern' atau varian yang menjadi kekhawatiran.
Dilansir dari The Star, varian AY.4 termasuk di antara 75 jenis turunan yang berasal dari varian Delta virus Corona. Varian AY.4.2 adalah kombinasi dari varian AY.4 Delta dan mutasi spike protein S:Y145H.
Baca Juga: 6 Ciri Kehamilan Kembar Yang Jadi Dambaan, Ini Waktu Bisa Terdeteksi
Prof. Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada cuitannya di tweeter pada 09 November 2021 @@ProfesorZubairi menulis
Yang harus diketahui dari AY.4.2:
-Lebih menular daripada induknya, Delta
-Menyumbang banyak kasus baru di Inggris, amat sedikit di Amerika, dan Malaysia
-Membawa risiko rawat inap dan kematian
-Eropa harus khawatir. Indonesia tak perlu panik. Waspada
-Perketat pintu perbatasan (*)
Source | : | Kompas.com,Associated Press,The Star,tweeter |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar