GridHEALTH.id - Penyandang diabetes perlu memberikan perhatian lebih terhadap kondisi tubuhnya, mulai dari kadar gula darah hingga kaki.
Kenapa kaki penyandang diabetes perlu diperhatikan? Ini karena hampir setengah orang dengan diabetes mengalami kerusakan pada jaringan sarafnya.
Baca Juga: Penyebab Luka pada Penyandang Diabetes Sulit Disembuhkan, Khususnya di Kaki
Kerusakan saraf memang bisa terjadi di bagian tubuh manapun, namun bagi penyandang diabetes, hal tersebut lebih sering terjadi di kaki.
Jika terjadi kerusakan saraf, maka seseorang akan mengalami mati rasa atau tidak bisa merasakan apapun ketika terluka.
Kondisi ini tentu saja berbahaya, karena jika kulit kaki penyandang diabetes terluka, maka akan sulit sembuh dan bisa menyebabkan infeksi.
Baca Juga: Mengapa Kaki Penyandang Diabetes Rentan Mengalami Luka? Ini Alasannya
Melansir laman CDC, Senin (15/11/2021), kerusakan saraf di kaki penyandang diabetes risikonya semakin karena hal berikut ini:
- Kadar gula darah yang tinggi dan sulit dikontrol
- Sakit diabetes sejak lama, terutama jika kadar gula darah sering berada di atas rata-rata
- Obesitas atau berat badan berlebih
- Usia lebih dari 40 tahun
- Memiliki tekanan darah tinggi
- Mempunyai kadar kolesterol yang tinggi
Baca Juga: Waspadai Penyakit Diabetes, Pekerja Kantor Hindari 4 Kebiasaan Ini Saat Bekerja
Kerusakan saraf dengan aliran darah yang buruk karena gula darah tinggi, menyebabkan penyandang diabetes mengalami ulkus diabetikum atau luka terbuka di kaki.
Jika luka di kaki tak kunjung sembuh dan malah mengalami infkesi, kondisi ini berisiko menyebabkannya harus diamputasi.
Baca Juga: Luka Diabetes, Komplikasi Serius Berisiko Dihadapi Penyandang Diabetes
Oleh karena itu, melakukan perawatan kaki untuk mencegah luka diabetes penting dilakukan.
Dilansir dari p2ptm.kemkes.go.id, Senin (15/11/2021), berikut ini adalah perawatan kaki untuk cegah luka yang bisa dilakukan oleh penyandang diabetes.
Baca Juga: Pseudogout, Radang Sendi yang Sering Dikira Asam Urat, Ini Gejalanya
1. Jaga kebersihan
Selalu pastikan kaki dalam keadaan bersih. Gunakan sabun dan air untuk membersihkan kaki setiap harinya.
2. Kulit kaki tetap lembab
Gunakan pelembab atau lotion pada kaki agar tidak kerinh dan pecah-pecah. Tapi hindari penggunaan lotion di sela jari, karena bisa memicu pertumbuhan jamur.
3. Gunting kuku
Saat gunting kuku, potong sesuai dengan bentuk jari kaki, tidak terlalu pendek hingga dekat kulit, dan kikir agar tak ada kuku yang tajam.
4. Jangan bertelanjang kaki
Langkah yang harus dilakukan penyandang diabetes untuk mencegah luka adalah dengan menggunakan alas kaki. Pilih sepatu atau sandal yang nyaman dan masih terdapat ruang untuk jari-jari.
5. Pastikan alas kaki bersih
Jika sudah memiliki alas kaki yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah memastikan tidak ada kerikil atau benda tajam lainnya di sana.
Source | : | CDC,p2ptm.kemkes.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar