Menstruasi terjadi sejak anak perempuan menginjak usia pubertas sekitar 12 tahun dan berakhir saat masa menopause, pada umur 50 tahun.
Selama rentang waktu tersebut, siklus menstruasi wanita tidak selalu teratur. Ada kalanya terjadi lebih panjang atau bahkan tidak menstruasi sama sekali.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr Gorga I.V.W. Udjung, Sp. OG dari RSIA Bunda mengatakan, kedua kondisi tersebut disebut sebagai masalah menstruasi amenorea dan oligomenorea.
“Amenorea itu terjadinya gangguan haid di mana seorang wanita tidak haid sama sekali,” kata dokter Gorga kepada GridHEALTH dalam liputan khusus, Rabu (10/11/2021) lalu.
Sedangkan oligomenorea merupakan masalah menstruasi yang menyebabkan siklus haid wanita lebih panjang dari waktu yang normal, yakni 21-35 hari.
Baca Juga: Oligomenorea, Masalah Menstruasi yang Sebabkan Siklus Haid Panjang
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar